BULUNGAN, Tarakan24jam – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ( DPKP) kalimantan Utara ( Kaltara) menyampaikan bahwa target Optimasi Lahan 7.000 hektare (Ha) di tahun 2025 ini telah mencapai 72,17 persen. Hal ini disampaikan oleh Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, Ramadhani S.P , Selasa (19/8/25).
“Target Oplah sebesar 7.000 Ha sudah terealisasi 72,17 persen, realisasi ini mencakup wilayah kabupaten Malinau dengan luas 1.335 Ha, Kabupaten Bulungan dengan luas 2.665 Ha dan khusus Kabupaten Nunukan , Oplah berjalan dua tahap dengan target luasan 3.618 Ha. “ jelas Ramadhani.
Berbeda dengan wilayah lainnya, Oplah di Kabupaten Nunukan berjalan melalui dua tahap. Pada tahap awal, program ini sudah rampung 100 persen. Namun, untuk tahap dua, baru mencapai 7,6 persen, Hal ini membuat DPKP Kaltara harus melakukan percepatan agar target yang ditetapkan bisa tercapai sesuai targer waktu yang dijadwalkan.
Ramadhani juga menambahkan Kabupaten Tana Tidung telah merampungkan Oplahnya pada juni lalu sebesar 300 Ha. Sementara untuk 3 kabupaten lainnya ditargetnya realisasi Oplah bisa selesai di bulan September. Pencapaian Kabupaten Tana Tidung ini diharapkan dapat menjadi motivasi wilayah lain agar dapat memaksimalkan progres yang sudah ada.
Lebih lanjut, Ramdhani juga menyampaikan bahwa dalam proses pengerjaan Oplah tidak mengalami kendala yang cukup serius. Akan tetapi, terdapat beberapa permasalahan administrasi pada peralihan anggaran dari Dirjen PSP ke Dirjen LIP. Hal ini cukup menghambat beberapa program didaerah. Namun pihaknya yakin hambatan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
Program Oplah ini sangat penting agar swasembada pangan 2025 bisa terealisasi sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia. Sehingga kebutuhan beras di provinsi Kaltara bisa tercukupi tanpa harus bergantung dengan beras dari daerah luar lagi. (Wek)
