Dalam rangka menyambut Pekan Daerah (PEDA) III Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Utara yang akan digelar pada 29 September hingga 3 Oktober 2025 mendatang, KTNA Kaltara bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, mengadakan Rapat Pemantapan PEDA KTNA III, pada Jumat pagi (11/7/25), bertempat di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tarakan.
PEDA KTNA merupakan ajang tiga tahunan yang menjadi wadah penting bagi petani, nelayan, hingga pelaku usaha agribisnis untuk saling bertukar informasi, teknologi serta pengalaman masing-masing.
Tahun ini, Kota Tarakan terpilih sebagai tuan rumah, dimana dalam rapat tersebut, ditetapkan lima agenda utama yang akan menjadi fokus persiapan kegiatan, yakni Upacara dan Apresiasi, Kepemimpinan dan Kemandirian KTNA, Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis, Pengembangan Percontohan dan Kualitas Produksi Agribisnis, serta Kesekretariatan.
“Rapat pemantapan ini untuk mempersiapkan kegiatan PEDA yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September sampai dengan 3 Oktober 2025, jadi berlangsung selama lima hari. Kegiatan utamanya adalah rembug madya dan rembug utama, kemudian rangkaian lain seperti temu teknologi, temu profesi, dan sebagainya. Selain itu, kita juga akan menghadirkan BUMN, baik produsen sarana produksi pertanian maupun perbankan, untuk bertemu langsung dengan para petani. Hal ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi petani, untuk membangun komunikasi dengan para pembuat kebijakan, pihak perbankan, maupun produsen,” ungkap H.Masjidil, selaku Sekretaris KTNA Kaltara.
Ia juga menyebutkan bahwa anggaran kegiatan berasal dari Pemprov Kaltara melalui DPKP Kaltara, dengan nilai yang telah dipersiapkan sebesar Rp2 miliar. “Namun, adanya efisiensi, membuat kegiatan-kegiatan tersebut kita susun dan maksimalkan agar tetap berjalan dengan baik,” lanjutnya. H.Masjidil.
Kegiatan PEDA ini selain mempererat silaturahmi, juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan demi peningkatan kualitas sektor pertanian dan perikanan di Kalimantan Utara.
Di kesempatan ini, Kabid Penyuluhan DPKP Kaltara, Nurbaya, S.Si., MP., menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan. “Ini sudah beberapa bulan lalu diawali dengan penganggaran untuk kegiatan ini. PEDA akan mempertemukan para petani, nelayan, jadi bukan hanya dinas pertanian saja, tetapi juga kehutanan dan perikanan. Makanya nanti akan ada kelanjutan dari kegiatan ini pada Minggu depan, tanggal 15 Juli, yang akan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas dengan mengundang seluruh OPD terkait agar semua bisa terlibat,” terangnya.
Rapat pemantapan ini untuk menyamakan persepsi antara pihak provinsi, dinas, dan KTNA, yang kemudian akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan, termasuk melihat lokasi demplot yang disiapkan oleh Kota Tarakan yang akan menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan PEDA KTNA III nanti.
Dengan kolaborasi erat antara petani, nelayan, pemerintah, serta mitra usaha dan perbankan, diharapkan PEDA KTNA III Tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga untuk meningkatkan kemandirian dan kemajuan sektor pertanian dan perikanan di Kaltara